Zat Adiktif adalah kelompok zat kimia yang apabila di konsumsi dapat menimbulakan ketergantungan (depedensi) dan kecanduan/ketagihan (adiksi). Contoh : Narkotika (opium mentah, kokain, ganja, heroin, candu, morfin, opium, dll), nikotin (pada rokok), cafein (pada kopi), minuman beralkohol, dsb.
Psikotropika adalah kelompok zat atau obat-obatan berupa bahan alami maupun sintetik (buatan) yang apabila di konsumsi dapat secara aktif mempengaruhi perilaku psikologis seseorang akibat tergantungnya kerja susunan saraf pusat (otak). Contoh : ectacy, shabu-shabu, inex, LSD, obat tidur, obat anti depresi, zat inhalan (zat yang di konsumsi dengan dihisap uapnya, seperti lem, cat, thinner, bensin, dan tipe-x).
B. Dampak Negatif Pemakaian Zat Adiktif dan Psikotropika Secara Umum.
- Stimulasi, gejala yang terjadi pada saraf pusat untuk mempercepat (denyut jantung, tekanan darah, pernafasan) stimulasi berupa kafein (nikotin, kokain, amfetamin).
- Depresi, memperlambat proses dalam tubuh. Zat penyebabnya disebut depresan, berupa alkohol atau obat penenang.
- Halusinasi, gejala yang menyababkan khayalan seolah mendengar atau melihat sesuatu.
- Sakau, suatu keadaan yang dialami pemakai narkoba akibat dihentikannya pemakaian, gejala yang timbul adalah perasaan mual, muntah-muntah, diare, berkeringat, tulang sendi terasa ngilu, mata dan hidung berair dan menggigil.
- Over dosis, gejala yang timbul akibat pemakaian narkoba dengan dosis tinggi sehingga tubuh tidak mampu lagi menahan asupan dosis dan dapat menimbulkan kematian.
- Asap rokok, bahan kimia yang dihasilkan rokok antara lain nikotin, CO, tar, senyawa alkohol, dan golongan amonia. Merokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah (arthtaerosklerosis) dan penyakit jantung koroner serta mengubah fungsi metabolisme juga gangguan pada janin, merokok tidak hanya mengganggu kesehatan perokok tapi juga orang disekitar yang menghirup asapnya.
- Alkohol, menyebabkan perubahan perilaku ke arah negatif, jika banyak di konsumsi menyebabkan lambung dan usus teriritasi (pendarahan) dan gangguan mental. Jika alkohol dikonsumsi dengan obat-obatan lain akan terjadi keracunan yang berakibat pada kematian.
- Narkotika, pengganguan dalam jangka panjang menyebabkan badan kurus, kurang gizi, TBC, kelainan hati dan empedu, kerusakan ginjal, dan alat reproduksi. Menjadi sensitif, cepat marah, suka membangkang, bicara kasar, dan tidak peduli.
- Zat Inhalan, menyebabkan gangguan emosional (cemas, sulit diajak bicara, bernyanyi-nyanyi kacau), fisik (otot kaku dan muntah-muntah), saraf (menjadi pelupa) berperilaku membahayakan orang lain.
- Ectacy, shabu-shabu, inex, LSD, menimbulkan berhalusinasi, paranoid, sulit tidur, sulit berfikir dengan baik, badan kurus kering, kerusakan saraf mata dan otak, tulang dan gigi keropos.
0 komentar:
Posting Komentar